Senin, 13 Mei 2013

UNGKAPAN KLINIK KAMPUSSS



Sudah sekitar 2 tahun ini klinik Darunnajah STAIN Purwokerto tetap istiqomah mengontrol dan melayani kesehatan masyarakat kampus, terutama bagi mereka yang sering mengeluh karena kesehatan badannya terganggu. Pernyataan dari dokter Santi yang telah kami peroleh bahwa mahasiswa yang berobat kebanyakan datang dengan keluhan penyakit  yang masih wajar, seperti flu, batuk, pusing, bahkan penyakit mahasiswa yang notabenenya tinggal di lingkungan kost atau pesantren yaitu penyakit kulit (gatal-gatal) dan sakit perut biasa. Mengenai mahasiswa yang berobat di klinik, saran beliau, jika terkena sakit akibat dari perbuatan sendiri sebaiknya perbuatan tersebut jangan diulang lagi. Misalnya mahasiswa berobat karena sakit perut dan ternyata sakit tersebut sebab mahasiswa itu yang memang jarang makan terutama sarapan, padahal sarapan adalah waktu makan yang sangat penting, karena makanan yang dimakan sewaktu sarapan akan menjadi energy ketika beraktifitas setelahnya. Dan anjuran dari dokter tersebut memang harus diperhatikan demi kesehatan pribadi masing-masing.
Dalam hal kelengkapan obat ataupun peralatannya, sejauh ini belum pernah mengalami kekurangan.  Anggaran untuk klinik tentunya dari mahasiswa yang sudah dianggar ketika pembayaran registrasi. Menurut dokter, sebenarnya anggaran dari mahasiswa sangat minim, sangat kecil sebagai nilai untuk pengobatan. Namun keadaan itu bisa ditutup dengan dana dari pihak STAIN sendiri.
Walaupun mahasiswa adalah yang paling diprioritaskan untuk dilayani, namun dokter juga berharap bisa melayani masyarakat umum secara maksimal ketika berobat ke klinik tersebut. “Klinik ini terbuka untuk umum,” Imbuh beliau.
Tetapi, tempat yang dinilai kurang strategis membuat klinik tersebut tidak begitu dikenal semua mahasiswa, apalagi untuk datang berobat. Lebih-lebih masyarakat umum. Harapan yang diinginkan agar klinik dikenal kalangan masyarakat sebagai tempat berobat, terhalang dengan posisi klinik yang “tersembunyi”. Pihak klinik inginkan klinik berada pada lokasi yang strategis dan mempunyai ruang klinik yang tidak minim. Yaitu dengan adanya renovasi klinik menjadi beberapa ruangan. Tidak hanya satu ruangan, namun membagi klinik menjadi beberapa ruangan yang mempunyai fungsi masing-masing. Terbagi menjadi ruangan-ruangan khusus.
Semua itu hanya harapan dari pihak klinik, sedangkan alasan pihak STAIN belum segera merubah lokasi klinik karena dengan adanya lokasi klinik yang semakin terbuka untuk umum, dikhawatirkan akan semakin mempermudah akses orang asing untuk keluar masuk STAIN kita ini. Bukan berarti suudzon, tapi lebih baik mencegah dari awal. Ini semua dilakukan tentunya demi keamanan kampus, untuk siapa lagi kalau bukan untuk kenyamanan mahasiswa sendiri…( ayyu Rien )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar