Selasa, 31 Juli 2012

KETIKA MAHASISWA MEMINTA HAK MEREKA…



Banyak mahasiswa mengeluh karena uang wujud apresiasi atas tulisanya yang berhasil di muat di media masa tak kunjung turun, sudah 6 Bulan lamanya sejak tulisanya di muat hingga kini tak kunjung turun, menurut Aan Herdianto (KPI ’10)”menulis adalah sesuatu yang butuh ketekunan dan semangat tinggi, saya tidak berharap banyak dari kampus, hanya saja karena saya telah membawa nama kampus maka saya pun mengharap adanya timbal baliklah..”
sejumlah uang yang telah di janjikan birokrat kepada mahasiswa yang gemar menulis sebagai wujud apresiai kepada mahasiswa kini entah kemana. Menurut pk3 “di tahun 2012 ini tidak ada anggaran untuk apresiasi mahasiswa yang menulis tersebut, di karenakan di tahun ini anggara dari PMBP mengalami penurunan, jika di bandingkan dengan tahun sebelumnya”.
Akan tetapi beda halnya dengan yang di katakana pk 2 selaku bagian keuangan, bahwa dana PNBP di tahun 2012 sebenarnya tidak mengalami penurunan, hanya saja di tahun 2011 akumulasi sisa sisa dari tahun tahun sebelumnnya terkumpul dan di ambil di tahun tersebut sehingga di tahun 2011 tersebut, dana yang ada kelihatan lebih banyak di bandingkan dengan tahun tahun sebelumnya”.
Lantas bagaimana usaha kampus ketika banyak mahasiswa yang meminta hak mereka. Sepele memang tetapi ini adalah wujud dari kekomitmenan sebuah kebijakan. Dan ketika stain berada dalam kekeringan pasokan dana,tetapi malah banyak bermunculan pejabat-pejabat stain berhijrah keluar negri., dari manakah dana tersebut??  Apakah iya… mereka membiayai itu sendiri dengan kocek yang bisa di bilang tak sedikit??
Ketika kami menanyakan ini kepada ansori selaku Pk 2, beliau menegaskan bahwa, “jaman sekarang kan tiket pesawat sudah murah, pergi ke Malaysia aja Cuma 400rb-an, dan mereka pun pergi kesana tidak untuk jalan-jalan refresing bersama keluarga, akan tetapi mereka pergi dengan mengemban tugas stain, yaitu untuk mengadakan kerjasama. Dan beliau menegaskan kembali bahwa, jadi mahasiswa ya jangan terlalu ketinggalan jaman, coba kita lihat tetangga kita, perguruan-tinggi perguruan tinggi lain, yang bahkan hampir tiap bulan ada acara pergi keluar negri”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar