Banyak mahasiswa mengeluh karena uang wujud apresiasi atas
tulisanya yang berhasil di muat di media masa tak kunjung turun, sudah 6 Bulan
lamanya sejak tulisanya di muat hingga kini tak kunjung turun, menurut Aan
Herdianto (KPI ’10)”menulis adalah sesuatu yang butuh ketekunan dan semangat
tinggi, saya tidak berharap banyak dari kampus, hanya saja karena saya telah
membawa nama kampus maka saya pun mengharap adanya timbal baliklah..”
sejumlah uang yang telah di janjikan birokrat kepada
mahasiswa yang gemar menulis sebagai wujud apresiai kepada mahasiswa kini entah
kemana. Menurut pk3 “di tahun 2012 ini tidak ada anggaran untuk apresiasi
mahasiswa yang menulis tersebut, di karenakan di tahun ini anggara dari PMBP mengalami
penurunan, jika di bandingkan dengan tahun sebelumnya”.
Akan tetapi beda halnya dengan yang di katakana pk 2 selaku
bagian keuangan, bahwa dana PNBP di tahun 2012 sebenarnya tidak mengalami
penurunan, hanya saja di tahun 2011 akumulasi sisa sisa dari tahun tahun
sebelumnnya terkumpul dan di ambil di tahun tersebut sehingga di tahun 2011
tersebut, dana yang ada kelihatan lebih banyak di bandingkan dengan tahun tahun
sebelumnya”.
Lantas bagaimana usaha kampus ketika banyak mahasiswa yang
meminta hak mereka. Sepele memang tetapi ini adalah wujud dari kekomitmenan
sebuah kebijakan. Dan ketika stain berada dalam kekeringan pasokan dana,tetapi
malah banyak bermunculan pejabat-pejabat stain berhijrah keluar negri., dari
manakah dana tersebut?? Apakah iya…
mereka membiayai itu sendiri dengan kocek yang bisa di bilang tak sedikit??
Ketika kami menanyakan ini kepada ansori selaku Pk 2, beliau
menegaskan bahwa, “jaman sekarang kan tiket pesawat sudah murah, pergi ke
Malaysia aja Cuma 400rb-an, dan mereka pun pergi kesana tidak untuk jalan-jalan
refresing bersama keluarga, akan tetapi mereka pergi dengan mengemban tugas
stain, yaitu untuk mengadakan kerjasama. Dan beliau menegaskan kembali bahwa,
jadi mahasiswa ya jangan terlalu ketinggalan jaman, coba kita lihat tetangga
kita, perguruan-tinggi perguruan tinggi lain, yang bahkan hampir tiap bulan ada
acara pergi keluar negri”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar