Gambar ini
sebenarnya sudah lama di ambil di salah satu sudut di kampus STAIN purwokerto
sekitar tanggal 20 November 2011. Sekilas, memang tidak ada yang aneh dengan gambar
mobil yang terparkir di depan ruang Jurusan Tarbiyah (di depan PUSKOM juga)
itu. Tapi jika diperhatikan, ada SESUATU yang agak sedikit menganggu pandangan
kita. Jelas tertera
tulisan (himbauan) di samping mobil yang terparkir rapi itu, PARKIR
KHUSUS RODA 2(DUA). Seperti itulah kurang lebihnya tulisan yang di buat
sebagai peraturan bahwa tempat itu di khususkan untuk parkir roda 2 (motor).
Disiplin, mungkin kata
yang mudah untuk di ungkapkan, tapi sangat sulit untuk di laksanakan. Peraturan
dibuat untuk dilanggar, akhir-akhir ini kita sering sekali mendengar
kalimat tersebut. Apakah benar demikian? Saya rasa tidak, justru suatu
peraturan dibuat untuk dipatuhi dan dilaksanakan minimalnya oleh diri sendiri.
Suatu Lembaga atau Akademi membuat peraturan sebagai cara agar terciptanya
tatanan kehidupan yang harmonis di Lembaga tersebut, dalam hal ini katakanlah
kampus. Memang susah jika tidak di biasakan, sama seperti ketika kita harus
melaksanakan ibadah shalat wajib yang lima waktu. Jika kita terbiasa melaksanakan
shalat wajib, maka tanpa ada paksaan dari manapun dan dari siapun kita akan
sadar sendiri untuk melaksanakan Ibadan shalat wajib tepat pada waktunya. Lalu,
apakah gambar tersebut sudah menunjukan suatu kedisiplinan?
Tidak bisa dikatakan adil apabila seseorang tidak menempatkan
sesuatu pada tempatnya. Bukan hanya dalam hal suatu benda itu diletakan pada
tempat yang seharusnya, tetapi juga dalam hal yang non benda, seperti kita
berangkat ke kampus tepat waktu, mengumpulkan tugas pada waktunya, itu semua
bisa dikatakan kita telah berlaku adil pada diri kita sendiri.
Apabila yang melakukan hal tersebut adalah mahasiswa, apakah
tidak malu oleh masyarakat sekelilingnya? Kalau dosen yang melakukannya,
apakah tidak malu oleh mahasiswanya? Siapa yang membuat peraturan, lalu siapa
juga yang melanggar. Mungkun inilah realita yang sekarang ini sering terjadi di
negara kita tercinta ini. Di Stain Purwokerto bahkan, ada yang melakukan
tindakan kurang disiplin tersebut. Padahal sudah disediakan parkeran khusus untuk
mobil (roda 4), dan juga parkiran khusus roda 2 (motor). Tapi masih banyak di
Stain Purwokerto yang melakukan parker tidak pada tempatnya. Bagaimana mau jadi
IAIN kalau perkara parker kendaraan saja masih seperti ini, apalagi menjadi
Universitas Islam Negeri.
Apa yang bisa kita lakukan, yang paling penting adalah kita harus
mengintrospeksi diri kita sendiri. Sebelum kita menilai seseorang benar atau
salah, kita harus melihat diri kita sendiri, apakah sudah benar?
Tanpa menyinggung dan menyindir seseorang atau sekelompok orang,
saya hanya ingin menghimbau bahwa patuhilah segala apa yang ada di dalam
Lembaga atau Akademis (dalam hal ini kampus), sebagai peraturan yang harus
dipatuhi dan dijalankan bersama demi terciptanya suasana yang nyaman dan aman.
Harapan kita semua semoga Stain kita tercinta ini bisa menjadi lebih baik dan
lebih maju dari sebelumnya. Amiiiin…!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar