Selasa, 05 Maret 2013

Hadroh Darunnajah Mengharumkan Nama STAIN Purwokerto Dikancah masyarakat Luas




“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman brsholawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Al-Ahzab:56)
Telah bersabda Rasulullah SAW:
“Bahwasanya seutama-seutama manusia (orang yang terdekat) dengan aku pada hari kiamat adalah mereka yang lebi banyak bersholawat kepadaku”. (diriwayatkan oleh AnNasai dan Ibnu Hibban dari Ibnu mas’ud ra)
Sholawat Nabi terus berdendang melalui media apapun sampai sekarang, terutama media alat musik hadroh yang termasuk salah satu icon media dalam syiar islam. Melalui alat musik hadroh itulah pesan-pesan dalam sholawat dapat tersampaikan lebih menarik. Ada penabuh dan ada vokalis, terpadu menjadi kesatuan musik klasik sekaligus media syiar islam yang tak kalah menarik dari media lainnya.
Begitu juga dengan group hadroh Darunnajah dari STAIN Purwokerto yang selalu juara dalam perlombaan. Seperti info yang telah kami dapatkan dari salah seorang personil grup hadroh tersebut bernama Muhammad Zuhrul Anam, bahwa grup hadroh Darunnajah telah tiga kali mengikuti perlombaan dan telah tiga kali mendapatkan juara pula, tak tanggung-tanggung, langsung menduduki peringkat pertama pada ketiga perlombaan tersebut. Yaitu yang pertama di Fisip Unsoed Purwokerto tanggal 16 Oktober tingkat Provinsi, kedua, Juara 1 piala wakil bupati Brebes tingkat eks karesidenan tgl 15 November 2012, dan yang ketiga, Juara 1 group putri Darunnajah se-eks karesidenan Banyumas tgl 18 November 2012.
Tak hanya berlatih ketika akan tampil saja, Grup hadroh yang diketuai oleh ust Nurrohman itu selalu berlatih dengan continue minimal satu kali dalam tiga minggu, untuk hari senin jadwal latihan grup hadroh putra sedangkan hari selasa adalah jadwal latihan grup hadroh putri, dengan pelatih bernama ust Syarif Hidayatullah yang biasa dipanggil mas Yayat. Kekompakan, keuletan dan kerjasama yang saling mendukung antar personil dan pelatih membuat grup itu semakin mempunyai semangat ketika akan mengikuti perlombaan ataupun hanya sekedar tampil dalam suatu acara. Itu sebabnya ketika mengikuti perlombaan grup hadroh ini Alhamdulillah selalu menang.
Wujud Cinta akan sholawat atas Nabi dan sebagai media dalam syiar Islam inilah kenapa mahasiswa STAIN Purwokerto yang sebagai personil dalam grup hadroh Darunnajah tergugah diri dan hatinya untuk berusaha terampil dan melakukan yang maksimal dalam kesenian hadroh ini. Karena untuk berdakwah tak hanya berkeliling dari satu tempat ke tempat lain berpidato kemudian memberi nasihat-nasiat tentang islam, namun dengan sebuah kesenianpun islam bisa ditunjukkan dengan tetap menjaga nilai-nilai dan syariat yang ada didalamnya. Dan mereka senang ikut berkecimpung dalam syiar islam melalui kesenian tersebut.
Grup hadroh darunnajah ini sangat berperan dalam STAIN, dikarenakan selalu juara dalam mengikuti perlombaan dan tetap mempertahankan sebuah ciri keislaman agar tidak pudar ditelan jaman, sehingga ikut mengibarkan nama STAIN Purwokerto dikalangan masyarakat luas.
Yang terakhir dalam wawancara tersebut, kami menanyakan kepada Muhammmad Zuhrul Anam tentang apakah ada rencana lain kedepan untuk grup hadroh Darunnajah ini? “Ada, yaitu pembentukan group Marawis dan menjaga eksistensi hadroh darunnajah sejak 2008-sekarang dan kedepan..” tuturnya.
Yaa, dengan salah satu cara melalui kesenian hadroh inilah syiar islam dapat terus berlanjut dan diperankan oleh mahasiswa STAIN Purwokerto yang ternyata juga ikut berpartisipasi mengeksiskan kampus kita tercinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar