Senin, 13 Mei 2013

Evaluasi Asrama Molor



E
valuasi asrama tahun ini molor hampir satu bulan. Kemoloran ini diakibatkan padatnya kegiatan-kegiatan Pusat Bahasa dan Budaya STAIN Purwokerto yang saling  bertubrukan. Salah satunya seminar internasional yang menguras tenaga dan waktu. Sebelumnya, frekuensi kehadiran pengajar di asrama juga sering tidak tepat jadwal. Proses pembelajaran di Asrama menjadi tidak jelas.
 “Tahun ini memang asrama tersendat kegiatanya. Selain kendala kegiatan, yang  juga muncul adalah kendala anggaran”, kata Supriyanto selaku ketua Pusat Bahasa dan Budaya (PBB) STAIN Purwokerto.
Mengenai isu asrama yang akan digunakan hanya untuk kelas bilingual, Supriyanto Lc. meluruskan, “Memang ada wacana seperti itu tapi belum final”, katanya. Sebenarnya ada beberapa opsi untuk konsep asrama tahun berikutnya. Opsi yang pertama seperti biasa dimana seluruh mahasiswa memiliki kesempatan yang sama untuk mendaftar program asrama, yang kedua untuk kelas bilingual dan yang ketiga dikaitkan dengan beasiswa.
Diajukannya opsi asrama untuk kelas bilingual dengan alasan sebagai pemantauan bahasa. Dan jika memang asrama digunakan untuk kelas bilingual maka akan mencari tempat lagi untuk mahasiswa putra dan mahasiswa putri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar