Selasa, 19 September 2017
Kronologis Peristiwa Penamparan Terhadap Mahasiswa
Jumat (15/9) pagi salah seorang kawan saya memposting sebuah foto yang menghebohkan seisi grup whatsapp yang tergabung dalam ''Keluarga Besar UKM/UKK " serta "ORMAWA 2017". Pagi itu sudah banyak pesan masuk berisi komentar-komentar yang diajukan terkait foto tersebut untuk segera ditindak lanjuti salah satunya dari Presiden DEMA IAIN Purwokerto yang menyatakan juga pernah terlibat masalah dengan dosen yang namanya terdapat pada foto. Setelah saya baca dengan saksama foto yang diunggah oleh YM salah satu mahasiswa semester tujuh Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan merupakan sebuah press release atas kejadian kekerasan yang menimpanya serta salah seorang temannya.
Dalam secarik kertas dengan tulisan tangannya sendiri disertai dengan tanda tangan dari dua orang saksi, YM menuliskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (14/9) pukul 08.50 WIB bertempat di depan ruangan samping ruang A1 IAIN Purwokerto. Tidak hanya YM, temannya MTY juga mendapatkan perlakuan yang tidak pantas dari SI, salah seorang dosen IAIN Purwokerto.
Saat itu setelah mata kuliah Penelitian Tindakan Kelas, YM dan beberapa teman satu kelasnya termasuk MTY sedang bersenda gurau di depan ruang A1 tempat SI mengajar.
"Karena mungkin merasa terganggu dengan bercandaan dan suara agak keras dari kami, dosen tersebut "SI" langsung menghampiri kami dan langsung mencoba menampar MTY tetapi dia masih bisa menghindar. Selang beberapa detik dosen tersebut menghampiri YM dan tanpa basa-basi langsung menampar bagian wajah dari YM.
Setelah itu dosen tersebut kembali menghampiri MTY dan melakukan tindakan yang sangat tidak terpuji (memegang mulut (ditunyuk) sambil didesak ke tembok)." tulis YM dalam press release nya yang berjudul Kronologis Peristiwa Penamparan Terhadap Mahasiswa.
Setelah berusaha meminta maaf kepada SI secara baik-baik, ia tidak memperdulikannya dan langsung pergi begitu saja.
Saat dimintai keterangan mengenai proses terhadap kejadian yang menimpanya, YM menjelaskan bahwa ia sudah bertemu dengan Rektor IAIN Purwokerto pada Jumat siang namun keputusan ditunda karena SI sedang tidak berada di tempat. (INFS)
Labels:
Berita,
kronologis penamparan,
mahasiswa
Location: indonesia
Central Java, Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar