

Bagi
pengunjung yang ingin berinteraksi secara langsung dengan berbagai hewan jenis
reptile di Sanggaluri Park menyediakan wahana kampung ular. Wahana kampung ular
sangat cocok untuk menguji adrenaline atau keberanian pengunjung dimana dalam
wahana tersebut pengunjung bebas berinteraksi dengan ular. Setelah puas bermain
dengan beraneka reptile dan melihat keindahan beragam insekta wahana
selanjutnya adalah wahana Rumah Prestasi dan Wahana IPTEK. Di dalam rumah
prestasi di pajang berbagai tropy prestasi yang di raih kota Purbalingga dan berbagai
ragam alat peraga yang berkaitan.
Setelah
menjelajah dari Wahana Reptil dan Wahana Prestasi, selanjutnya adalah Museum
Uang dan Perangko. Di dalamnya terdapat koleksi uang dengan berbagai macam
negara di dunia. Ada yang pembuatannya paling tua sampai pada uang yang masih
belum dipotong sehabis dicetak. Koleksi lainnya dala museum ini adala perangko.
Sama halnya dengan koleksi uang, koleksi perangko pun juga sama. Ada berbagai
macam perangko yang terpajang dari berbagai penjuru dunia.
Sebelum
memasuki Museum Wayang dan Artefak. Di depan pintu ada patung tokoh Punakawan
yang menyapa semua pengunjung yang memasuki museum tersebut. Berbagai macam koleksi
wayang terpampang rapi di dalamnya.
Menurut
Kamto selaku salah satu pemandu dalam taman sanggaluri park menyatakaan bahwa “
salah satu wahana terbaru yang banyak diminati pengunjung adalah wahama mini
train. Wahana mini train merupakaan
wahana dengan permainan kereta kecil yang berseting melewati pegunungan
sejauh 93 meter. Setiap pengunjung dipungut biaya sebesar Rp 5.000,- per tiga
putaran. Wahana yang lebih diperuntukan
bagi anak anak ini namun pada pelaksanaanya tidak sedikit orang tua yang ikut
menikmatinya.
Berbagai wahana edukasi
terdapat dalam sanggaluri park baik indoor maupun outdoor. Untuk wahana outdoor
taman sanggaluri park menyediakan paket edukasi
seperti paket pembunuhan dan pengawetan
serangga, anatomi dan paket klasifikasi antropoda dan reptile, outbound,
camping dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar