Hidup adalah tantangan, terus melawan arus persaingan dan mendayung
kemenangan, bangkit dari kegagalan dan raih kesuksesan. Semangat ini lah yang
seharusnya selalu membara di diri mahasiswa. Apalagi ketika mahasiswa
dihadapkan dengan tugas perkuliahan.
Semangat menyelesaikan tugas
perkuliahan harus senada dengan semangat pejuang Indonesia yang siap mengorbankan waktu, pikiran, tenaga
bahkan siap mengorbankan jiwa dan raganya untuk kemenangan Indonesia.
Menjadi Mahasiswa harusnya senang
dan semangat ketika dihadapkan dengan tugas perkuliahan yang katanya
memusingkan. Apalagi ketika awal-awal masuk perkuliahan, tugas menumpuk ibarat
sampah yang tak usung diangut, Dosen pertama memberi tugas dalam bentuk
makalah, dosen kedua meminta mahasiswa untuk observasi atau penelitian, belum
lagi dosen ketiga yang mengingnkan tugas dalam bentuk Esai, peper, artikel dll,
dan masih harus menuruti tugas dosen yang ke 4, 5, 6 dan seterusnya. Inilah
tantangan menarik yang harus dihadapi mahsiswa, dimana mahasiswa dituntut untuk
kreatif dalam memecahkan masalah, cermat dalam melihat persoalan, dan siap
menuangkan ide-ide segarnya dalam mewarnai persoalan.
Kecanggihan dan kemajuan teknologi
sekarang sudah menjamah di Negara Indonesia ini. Informasi apapun bisa kita
akses hanya dengan bantuan GOOGLE, memudahkan kita dalam cari tau apapun
informasi yang kita tidak tau.
Tidak bisa dipungkiri, hal ini
menjadi candu bagi sebagian mahasiswa yang ingin instan dalam mengerjakan
tugas. Tinggsl kilk Google segala bentuk tugas dari Dosen bisa terselesaikan.
Siapa yang tidak tergiur dengan pilihan seperti ini, tugas beres tanpa beban
fikiran. Hal ini lah yang tidak melatih mahasiswa dalam kejujuran, kedisiplinan
dan membiarkan kreatifitas otak terhapus dengan sesutu yang instan dan mudah dicari, anadai otak bisa bicar, dia
akan menangis karena tidak difungsikan, dia akan menangis karena ide-idenya
tidak dituangkan lagi, dan dia akan kecewa karena mesin kreatifitasnya tidak
dinyalakn lagi.
Banyak orang ingin merubah Dunia,
tapi sedikit sekali orang yang ingin merubah dirinya seniri. Jika Mahasiswa
adalah Agen of Change, pembawa perubahan, maka awali langkah perubahan dengan
bembentuk pribadi yang kuat dan kaya akan ide dan kreatifitas.
Dengan
demikian merubah dunia bukan lagi sekedar mimpi bagi mahasiswa. Semangat!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar