Selasa, 05 Maret 2013

WOW .... Kantin Baru Sempit Banget!!!



Banyak hal yang dapat kita lihat dan rasakan di kampus tercinta kita, STAIN Purwokerto. Salah satu yang menarik perhatian kali ini adalah pemanfaatan lahan-lahan kosong di STAIN Purwokerto untuk berbagai pembangunan, mulai dari gedung baru rektorat, pasca sarjana, lahan parkir dan kantin. 

            Berbicara soal kantin menjadi menarik di kalangan mahasiswa saat ini. banyak mahasiswa yang mengeluhkan tentang lokasi kantin sekarang yang dirasa kurang strategis tempatnya, apa lagi bagi mahasiswa jurusan Syariah dan Dakwah yang dirasa jauh lokasinya dari kantin sehingga waktu istirahat dirasa tidak cukup untuk sekedar makan di kantin baru.
            Adanya kebijakan dari pihak STAIN Purwokerto untuk merapikan kantin dan dipusatkan menjadi satu lokasi dirasa tidak bersahabat dengan mahasiswa, seperti yang di ungkapkan oleh Nopi Hardiyanti (Syariah/7 AS) “kami merasa bingung mencari tempat makan, sedangkan lokasi kantin baru terlalu jauh dari syariah, apa lagi kantin sekarang tuh sempit, sumpek, kecil, sehingga lebih memilih makan diluar”. Hal senada juga dikatakan Esti Muamaroh (Dakwah/3 KPI) “lokasi kantin amat tidak strategis, apa lagi akses jalan menuju kantin harus melewati wc, tumpukan barang-barang bekas yang amat membuat tidak nyaman, mending makan di luar saja” Terangnya.
            Kantin yag terdiri dari empat pengelola yaitu kantin Amanah, kantin Kesejahteraan Pegawai Kecil, kantin KOPMA (koprasi mahasiswa), dan yang terbaru kantin Dharma Wanita (perkumpulan istri dosen STAIN) serta STAIN Perss. Membuat lokasi kantin menjadi serba lengkap, Tapi hal ini tidak didukung dengan sarana tempat yang dirasa kurang luas sebagai pusat kantin di STAIN. Menurut  salah satu pedagang Umi (43) “kantin sekarang di rasa kurang nyaman dan tempatnya kurang luas”,  jelasnya.
            Menanggapi hal ini pembantu ketua II Drs. M. Ansori, M.Ag. mengatakan bahwa “kebijakan lokasi katin di buat di belakang ruang Eks. Dosen dikarenakan lahan kosong di STAIN Purwokerto sangat terbatas. Sebenarnya STAIN bisa saja membeli lahan dibelakang atau disamping lokasi STAIN untuk perluasan kampus STAIN, tapi permasalahannya pihak dari pemilik tanah tidak mau menjual tanahnya, sehingga lokasi untuk kantin saya rasa cukup strategis jika di taruh di belakang ruang Eks. Dosen. Hal ini karena keindahan kampus menjadi nomer satu yang diprioritaskan”.
            Memang benar apa yang di katakan oleh PK II bahwa sentralisasi kantin menjadi  pendukung tata letak keindahan kampus, tetapi alangkah indahnya jika kebijakan ini juga bisa bersahabat dengan mahasiswa sebagai pendukung kenyamanan dalam proses perkuliahan. ( Hana & Septi )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar